Sebelum kalian membaca postingan ini, sedikit bocoran dariku bahwa postingan ini mengandung kenangan mantan. Bukan karna ingin balikan. Hanya saja ini adalah peringatan tentang arti sebuah kesabaran. Jika kalian bertanya apakah ini adalah sebuah puisi? hm.. entah.. baca saja lalu temukan jawabanmu sendiri. Kalian boleh ucapkan sumpah serapah atau apapun setelah membacanya.
Ingin kubuka blokiran...
Sabar atau Sadar?
Sebenarnya ini bukanlah sebuah puisi. Ini hanyalah kumpulan kata yang kurangkai menjadi sebuah curahan hati. Sejujurnya, aku benar-benar tak mengerti. Entah aku yang gagal memahamimu, atau aku yang tak sadar akan posisiku. Padahal bumi semakin panas. Hanya sikapmu saja yang semakin membeku. Kau yang kusayang, kurasa jauh dan menghilang.
Aku tak tahu. Entah kau sedang mengajariku tentang sebuah penantian...